moment pertama kali degan anak-anak yang akan banyak merubah hidupku.
Sudah sekitar satu tahun sejak pertemuanku dengan gus icroel doank (bisa di hubungi di facebook dengan nama tersebut) sejak itu hidupku yang sebelumnya terombang-ambing oleh kenyataan banyak mengalami perubahan, eciieee
Banyak juga pertemuan dengan anak-anak lucu yang masih polos, keriangan dan kegemberiaan sederhana dari mereka tak perlu pergi ke tempat wisata yang jauh dan mahal cukup dengan mereka akan serasa ber-Traveling keluar negeri, tidak percaya sama dengan harus buktikan langsung.
Gubuk baca lentera negeri sebuah nama yang kami sematkan untuk menyamakan identitas,
gubuk sebagai tempat sederhana yang kami gunakan sebagai media yang penuh manfaat dan keceriaan,
baca sebagai simbol peningkatan pendidikan seperti minat baca , kepedulian pendidikan atau kemauan untuk mencari ilmu,
Lentera sebagai simbol penerangan di saat gelap mungkin seperti kondisi negara kita saat ini dan lentera itupun bukan dari kalangan dewasa yang mungkin menurut kami sudah mengalami pembentukan dan akan susah di rubah tapi lewat anak anak yang mempunyai masa depan masih panjang dan penuh keceriaan.
Negeri atau negara , nasionalisme kita untuk indonesia, mencoba berbuat tak hanya mengkritik pemerintah tanpa berbuat apapun ataupun memberikan solusi. Memang, langkah kami kecil dan pelan tapi ini yang kami bisa dan kami perjuangkan jikalau kami tidak bisa mewujudkan impian besar tapi masih lebih baik karna mau melangkah.
Banyak pula project yang sudah dilaksanakan seperti angin buku nganggur ilmu , semacam perpustakaan keliling nya gubuk baca lentera negeri, kakak asuh, ngajar asik yang rutin.Di laksanakan, bioskop keliling, membantu mewujudkan taman baca di daerah lain, bekyad project dan masih banyak yang lain.