
Seperti judul diatas cerita ini akan bercerita siapa saya atau ayas dalam bahasa khas malang, bahasa yang di balik atau kiwalan nyebutnya di malang. tapi ini bukan cerita yang sudah terjadi yang siap untuk di ceritakan tapi ini cerita yang akan kita tuliskan bersama tentang bagaimana indonesia yang di sebut negara agraria bisa menjadi benar-benar menjadi negara agraria.
Agar bisa bisa menanjak di dunia ini, kau harus menjadi sarjana. Dan begitulah ceritanya sehingga dunia kehilangan banyak petani, pembuat roti, pedagang barang antik, pemahat, dan penulis hebat.
Paulo Coelho
Dengan kondisi sekarang apa mungkin ya ? mungkin saja dengan bekerja bersama untuk mewujudkannya, petani indonesia sekarang pada umumnya berusia 35 sampai 60 tahun yang berarti secara produktivitas pasti beda dengan yang masih muda 20 an tahun, itu salah satu tantangan saat ini bagaimana pemuda indonesia mau terjun ke sawah, yang pada kenyataanya di lapangan sarjana pertanian pun mending memilih pekerjaan lain daripada jadi petani, atau banyak juga orang tua di desa yang mempunyai lahan bermimpi anaknya bisa mengembangakan pertaniannya tapi saat setelah di sekolahkan di kota malah kerasan dan tidak mau kembali untuk mengembangkan desanya.

Selain tentang sumberdaya manusia tentang lahan yang kian minim banyak yang sudah berubah menjadi perumahan atau kawasan industri pertanian pun semakin terpinggirkan tidak berhenti sampai disitu sistim yang ayas kira terbentuk di era orde baru membuat pertanian yang ketergantungan dengan benih dan pupuk kimia maupun pestisida, hal seperti ini membuat petani kecil kita kesulitan untuk berkembang dan saat mereka di tawarkan menjual lahannya atau di rubah menjadi hal lain mereka akan lebih senang karena lebih mudah dan keuntungan kelihatan di depan mata, padahal tanah adalah investasi jangka panjang.
Salah satu yang di lakukan bekyad sendiri saat ini ingin menyelesaikan salah satu problem lama tentang persambahan yang berfokus di limbah organik yang nantinya bisa di gunakan untuk pupuk dan perbaikan tanah atau lahan pertanian secara organik, dengan pertanian organik ini harapanya pertanian indonesia berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
Untuk mendukung salah satu kegiatan kami , kami juga mengenalkan #AyasPetani ke publik untuk para pemuda yang mau menjadi petani muda dengan berbagai basic keahlian yang di miliki, saya rasa pertanian tidak melulu tentang pertanian tapi kompleks sekali banyak hal yang perlu di pikurkan mulai dari persiapan lahan pengolahan , pemasaran hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia nya agar pertanian ini bisa semaksimal mungkin.
Campaign #AyasPetani di mulai dari tulisan ini di terbitkan, nanti akan keliling ke berbagai petani inspiratif dan bikin project bareng calon petani muda. dengan ayas petani ini harapanya kita semakin bangga menjadi petani dapat dapat memeperbaiki kondisi pertanian indonesia pada khususnya.
Semuanya bisa mendukung project bekyad ini dengan cara apapun nanti pantengin terus instagram https://www.instagram.com/bekyad/ @bekyad dan youtube https://www.youtube.com/channel/UCkAhdbWT9TrvccJn9J92fqw/ dan teman - teman yang ada saran monggo langsung komen di bawah atau di instagram kami.
di tunggu petani muda selanjutnya. #AyasPetani #HidupTempePenyet

Tidak ada komentar:
Posting Komentar